| Abstrak | Urgensi penelitian ini adalah karena potensi tanaman bayam brazil sebagai sumber pangan
bergizi yang mengandung banyak senyawa fitokimia bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Mengkonsumsi bayam brazil dapat meningkatkan imunitas tubuh, mencegah kanker,
mengatasi tekanan darah, melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan tulang serta
kesehatan mata. Selain itu, syarat lingkungan tumbuh tanaman bayam brazil cocok untuk
dibudidayakan di Indonesia. Di lain sisi, pemanfaatan lahan sub-optimal Indonesia salah
satunya lahan kering memiliki banyak peluang untuk ditanami bayam brazil. Tanaman yang
dibudidayakan dalam keadaan sub-optimal akan menyebabkan tanaman beradaptasi dengan
memproduksi banyak senyawa fitokimia bermanfaat. Agar pertumbuhan tanaman bayam
brazil di lahan kering tidak berkurang, maka diterapkan teknologi irigasi tetes. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi irigasi tetes terhadap pertumbuhan tanaman
bayam brazil serta analisis kandungan senyawa fitokimia prolin dan asam askorbat di
dalamnya. Penelitian akan berlangsung dari bulan Agustus - Desember 2024 di Kebun
Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi dan Laboratorium Terpadu, Fakultas Ilmu
Kesehatan, Universitas Darussalam Gontor. Perlakuan terdiri dari 1 faktor dengan 4 taraf
yaitu irigasi siraman, irigasi tetes 100 ml/hari, irigasi tetes 200 ml/hari, irigasi tetes 300
ml/hari, irigasi tetes 400ml/hari. Masing-masing diulang sebanyak tiga kali, dengan minimal
6 sampel setiap kelompok perlakuan. Analisis data sampel meliputi parameter iklim mikro,
pertumbuhan tanaman, dan analisis senyawa fitokimia senyawa prolin dan asam askorbat
dilakukan dengan menghitung nilai absorbansi spektrofotometer UV-Vis pada panjang
gelombang 500 nm dan 254 nm. Data akan diuji dengan anova, jika berbeda nyata maka di
uji lanjut dengan Least Significant Difference (LSD) 5% menggunakan R studio. Luaran
wajib yang ditargetkan adalah artikel ilmiah pada Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia yang
terakreditasi Sinta 2 (https://journal.ipb.ac.id/index.php/JIPI/index). |
|---|