Penelitian Stimulus Dosen

JudulHUBUNGAN POLA MAKAN TERHADAP LINGKAR PERUT MAHASISWI UNIDA GONTOR
Nama HibahHibah Internal Penelitian
Nama ProgramPenelitian Kompetitif
Nama SkemaPenelitian Stimulus Dosen
AbstrakPrevalensi obesitas sentral di Indonesia pada tahun 2018 sebesar 31%, mengalami peningkatan dibandingakn dengan prevalensi pada tahun tahun sebelumnya. Remaja merupakan salah satu kelompok yang beresiko mengalami obesitas dan wanita lebih beresiko tinggi mengalami obesitas sentral dibandingkan dengan laki-laki. Salah satu pengukuran yang dapat dilakukan untuk mengetahui obesitas sentral adalah pengukuran lingkar perut/lingkar abdomen. Berdasarkan penelitian pendahuluan pada remaja putri yang dilakukan di Universitas Darussalam Gontor Kampus Putri diketahui sebesar 28,4% mahasiswi memiliki lingkar perut >80 cm, hal ini dapat menjadi salah satu penanda adanya resiko terjadinya obesitas sentral. Pola konsumsi makan mahasiswi di UNIDA gontor dipengaruhi oleh penyelenggaraan makanan di dapur dan keberadaan kantin yang menyediakan beraneka ragam makanan seperti makanan ringan, minuman manis, bakso, seblak dan beraneka ragam makanan lainnya. Pola makan merupakan faktor risiko paling berpengaruh pada obesitas (1). Azkia mengatakan bahwa pola makan bersiko terhadap obesitas sentral pada wanita (2). Pola makan yang menyebabkan kejadian obesitas adalah kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat, gula, lemak yang berasal dari gorengan, dan makanan siap saji serta ketidakseimbangan antar konsumsi gizi dengan kecukupan gizi yang dianjurkan (1).Berdasarkan data diatas maka peneliti ingin melakukan penelitian yang bertujuan mengetahui hubungan pola makan terhadap lingkar perut pada mahasiswi Universitas Darussalam Gontor Kampus Putri, Mantingan. Metode yang digunakan adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional Populasi yang diteliti pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswi UNIDA Gontor (N=1526) dengan sampel yang akan diambil secara cluster sampling. Variabel bebas adalah pola makan dan variabel terikat adalah lingkar perut. Jenis data yang akan dikumpulkan yaitu karakteristik responden, pola makan diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner SQ FFQ dan lingkar perut diperoleh dengan melakukan pengukuran menggunakan metlin. Hubungan antara pola makan dan lingkar perut akan dianalisis menggunakan uji pearson apabila terdistribusi normal dan bila data tidak terdistribusi normal uji yang digunakan adalah uji spearman Luaran yang direncanakan setelah penelitian ini adalah publikasi ilmiahpada jurnal nasional terkareditasi Sinta 5. Kata Kunci Pola makan, Lingkar perut, mahasiswi, remaja putri.
Pengusul Lulu' Luthfiya, S.Gz., M.P.H.
Anggota 1 Hafidhotun Nabawiyah, S.Gz., M.P.H.
Anggota 2
Tahun Penelitian2020
Sumber DanaUNIDA GONTOR
Dana Non DiktiIDR 0,00