Penelitian Kolaboratif Internasional

JudulANALISIS PERSEPSI MASYARAKAT MUSLIM TERHADAP ZAKAT SEBAGAI PENGURANG PAJAK DI INDONESIA DAN MALAYSIA
Nama HibahHibah Internal Penelitian
Nama ProgramPenelitian Kompetitif
Nama SkemaPenelitian Kolaboratif Internasional
AbstrakDengan adanya peraturan pemerintahdalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat pada pasal 22 dan Pasal 23 ayat 1-2. Indonesia adalah negara yang memiliki potensi zakat yang sangat besar jumlahnya di bandingkan Malaysia. Namun, realisasi zakat yang terkumpul pada lembaga amil zakat pemerintah maupun swasta masih sangat kecil jumlahnya. Hal ini terjadi karena beberapa hal, mulai dari kesadaran masyarakat untuk membayar zakat melalui lembaga maupun tingkat kepercayaan yang masih rendah terhadap lembaga pengumpul zakat tersebut. Hal ini di dapat dari riset gabungan BAZNAS dengan berbagai lembaga lain yang menyebutkan potensi zakat pada tahun 2020 baru mencapai Rp 327,6 triliun. Namun realisasinya baru mencapai Rp 71,4 triliun atau sekitar 21,7 persen dari potensi yang seharusnya. Pertumbuhan wakaf di Malaysia dan Indonesia semakin signifikan. Pengakuan akan pentingnya wakaf bagi perekonomian Malaysia dan Indonesia ditunjukkan oleh nilai dan keluasan bagi pengusaha dari struktur dan kebijakan pendukung. Oleh karena itu penelitian ini akan dilakukan dengan fokus pada pengukuran tingkat persepsi responden terhadap zakat pengurang pajak. Dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi muzzaki dalam memutuskan membayar zakat dan pajak. Kajian ini akan memberikan informasi melibatkan faktor-faktor penting yang harus diperhatikan (Pengetahuan Tentang Zakat, Pengetahuan Tentang Pajak, Aspek Halal Haram, Religiusitas, Aspek Hukum dan Kepercayaan, Kepuasan dan Motivasi), dimana faktor-faktor tersebut yang membatu masyarakat dalam membedakan sistem zakat pengurang pajak. Informasi yang diterima juga dapat dimanfaatkan oleh pemerintah dan lembaga sebagai bahan evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk menggali faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi para masyarakat Muslim terkait dengan zakat pengurang pajak di Indonesia dan Malaysia. Dengan mengajukan suatu kerangka konseptual yang telah digambarkan berdasarkan literatur. Populasi penelitian ini adalah umat Islam yang berdomisili di Indonesia dan Malaysia. Dengan skala Likert, responden memilih opsi jawaban yang mencerminkan posisi mereka pada pernyataan tersebut. Teknik pengambilan sampel secara acak digunakan untuk mendapatkan responden dari kalangan Muslim yang telah membayar zakat dan pajak penghasilan. Dengan asumsi tingkat signifikansi 5% dan kekuatan statistik 80%, metode akar kuadrat terbalik menghasilkan ukuran sampel minimum yaitu 155. Metode yang digunakan dalam analisis data dan pengujian hipotesa yaitu menggunakan (SEM-PLS). Model pengukuran digunakan untuk uji validitas dan uji reabilitas, sedangkan model struktural digunakan untuk uji kausalitas (pengujian hipotesis dengan model prediktif). Penelitian ini dibagi menjadi tiga tahap yaitu analisis teknis yang komprehensif melalui penggambaran demografis responden berdasarkan pada Distribution Frequently, kemudian menguji faktor yang diadopsi menggunakan Exploratory Factor Analysis (EFA) untuk memilih dan menentukan jumlah faktor dan item terkait, kemudian di tahap akhir dilakukan analisis data berupa Teknik Pemodelan yang digunakan Structure Equations Model (SEM) untuk menguji kualitas model dan hipotesis dihasilkan oleh Exploratory Factor Analysis (EFA) dalam penelitian ini. Sehingga target luaran dari penelitian ini adalah summited di International Journal of Business and Society, University Sarawak Malaysia. Adapun luaran tambahan penelitian ini adalah accepted artikel Prosiding International Conference on Islamic Banking, Finance and Commerce ICIBFC 25-26 Oktober 2023, Bali Indonesia. Capaian Uraian penelitian ini termasuk Tingkat Kesiapan Teknologi 2.
PengusulAssoc. Prof. Dr. Setiawan bin Lahuri, Lc., M.A.
Anggota 1Assoc. Prof. Dr. Setiawan bin Lahuri, Lc., M.A.
Anggota 2
Tahun Penelitian2022
Sumber DanaUNIDA GONTOR
Dana Non DiktiIDR 0,00