Penelitian Stimulus Dosen

JudulAnalisis Penyelesaian Pembiayaan Murabahah Bermasalah Menurut Fatwa DSN MUI No.17DSN-MUIIX2000 dan No. 43DSN-MUIVIII2004 ( Studi Kasus di BMT La Tansa Ponorogo )
Nama HibahHibah Internal Penelitian
Nama ProgramPenelitian Kompetitif
Nama SkemaPenelitian Stimulus Dosen
AbstrakFungsi dari pada Bank Syariah dan Bank Konvensional adalah sama yaitu sebagai lembaga intermediasi, yang mana berfungsi menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana-dana tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk pembiayaan. Pada tahun 2017 pembiayaan pada masing-masing akad di perbankan syariah mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pertumbuhan dengan nominal tertinggi adalah akad Murabahah (jual beli) sebesar 13,96 persen atau meningkat seebesar Rp 17,03 Triliun. Hal ini yang kemudian dalam prakteknya dilapangan mengalami kemacetan dalam pembiayaan. Pembiayaan bermasalah yaitu Non Performing Financing yang tinggi tentunya menjadi masalah penting bagi perbankan syariah, begitu juga dalam KJKS (Koperasi Jasa Keuangan Syariah) Baitul Mal Wa Tamwil. Baitul Mal La Tansa Ponorogo juga memiliki produk baik yang ditawarkan berupa funding (penghimpunan dana) dan juga landing (penyaluran dana). Dari sisi landing, sampai saat ini paling banyak pembiayaan yang digunakan di BMT La Tansa adalah akad Murabahah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyelesaian Non Performing Financing pada pembiayaan murabahah yang bermasalah di BMT La Tansa Ponorogo dan bagaimana Tinjauan Fatwa DSN-MUI No.17/DSN-MUI/IX/2000 Tentang Sanksi atas Nasabah Mampu yang Menunda-nunda Pembayaran dan pelaksanaan ta’widh pada fatwa DSN MUI No.43/DSN-MUI/VIII/2004 Dalam Pembiayaan Murabahah Bermasalah di BMT La Tansa Ponorogo Penelitian ini adalah penelitian lapangan. Penelitian ini dilakukan di BMT La Tansa Ponorogo. Data Penelitian diperoleh dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang terhimpun kemudian dianalisis dengan metode analisis dekriptif. Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah dengan diperolehnya hasil yaitu penyelesaian yang diterapkan BMT La Tansa Ponorogo dalam pembiayaan murabahah yang bermasalah dapat menyesuaikan dengan ketentuan Fatwa DSN MUI No.17/DSN-MUI/IX/2000 dan No. 43/DSN-MUI/VIII/2004 Tentang Sanksi atas Nasabah Mampu yang Menunda-nunda Pembayaran dan pelaksanaan ta’widh. Luaran yang ditargetkan dalam penelitian ini adalah terbitnya hasil penelitian dalam bentuk karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal ter akreditasi “Al Iktisab”pada fakultas Syariah UNIDA Gontor. Adapun usulan tingkat kesiapterapaan teknologi (TKT) yang diusulkan ada 1 tingkat yaitu Model Penyelesaian Atas Wanprestasi Nasabah dalam Pembiayaan Murabahah.
Pengusul Zulfatus Sa'diah, S.H.I., M.E.
Anggota 1 Annas Syams Rizal Fahmi, S.E.I., M.E.
Anggota 2
Tahun Penelitian2021
Sumber DanaUNIDA GONTOR
Dana Non DiktiIDR 0,00