Penelitian Kerjasama antar Perguruan Tinggi (PKPT)

JudulImplementasi Ergonomic Work Station Design sebagai Upaya Menurunkan Musculoskeletal Disorder Pengrajin Anyaman Bambu
Nama HibahHibah Internal Penelitian
Nama ProgramPenelitian Kompetitif
Nama SkemaPenelitian Kerjasama antar Perguruan Tinggi (PKPT)
AbstrakPeraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 5 Tahun 2018 menjelaskan bahwa setiap pengusaha wajib melaksanakan syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada lingkungan kerjanya baik sektor formal maupun informal/Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Namun sebagian besar UKM belum menerapkan K3 seperti kondisi tempat kerja dan stasiun kerja yang kurang baik serta tidak memiliki manajemen K3 yang sistematis. Salah satu UKM di Kabupaten Ponorogo yaitu sentra produksi kemasan berbasis anyaman bambu di Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo. Sebagian besar pengrajin adalah wanita yang berusia lanjut dan bekerja dengan posisi duduk dalam waktu lama lebih dari 4 jam per hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan posisi duduk tidak ergonomis memiliki risiko Low Back Pain sebanyak 50% lebih besar dibandingkan dengan posisi duduk ergonomis. Berdasarkan hasil observasi tersebut diperlukan intervensi berupa perancangan desain stasiun kerja yang ergonomis untuk pengrajin anyaman bambu agar bisa bekerja dengan optimal. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengurangi risiko timbulnya Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada pengrajin anyaman bambu dengan merancang stasiun kerja yang ergonomis berdasarkan antropometri tubuh pengrajin. Penelitian ini menggunakan cross-sectional study dengan pendekatan Human Centered Approach (HCA). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Quick Exposure Checklist (QEC) untuk menilai perubahan paparan risiko musculoskeletal disorders sebelum dan sesudah penerapan rancangan desain stasiun kerja yang ergonomis. Setelah itu dilakukan pengukuruan antropometri pengrajin anyaman bambu dengan Antropometer Set dan analisis biomekanik untuk menentukan pusat masa pada setiap dimensi tubuh sehingga diperoleh momen dan gaya yang terjadi saat pengrajin bekerja dengan menggunakan klasifikasi panjang dan berat segmen tubuh berdasarkan klasifikasi link & joint. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini berupa rancangan desain stasiun kerja yang ergonomis yang dapat menurunkan paparan risiko musculoskeletal disorders pengrajin anyaman bambu di sentra produksi kemasan berbasis anyaman bambu di Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini menggunakan TKT 3. Luaran wajib yang ditargetkan yaitu publikasi pada International Journal of Human Factors and Ergonomics Tahun 2022 (Accepted), dan luaran tambahan berupa publikasi pada Prosiding The 5th Global Public Health Conference 2022 (GLOBHEAL 2022) (Accepted / Terbit dalam Prosiding), Bahan Ajar Tahun 2022 (Draft), Hak Cipta - Desain Stasiun Kerja Ergonomis Tahun 2022 (Terdaftar).
Pengusul Ratih Andhika Akbar Rahma, S.ST., M.Si.
Anggota 1 Eka Rosanti, S.ST., M.Si.
Anggota 2 Ani Asriani Basri S.K.M., M.KKK.
Tahun Penelitian2022
Sumber DanaUNIDA GONTOR
Dana Non DiktiIDR 20.000.000,00