Penelitian Kolaboratif Internasional

JudulModel Ekosistem Penta Helix dalam Pengembangan Industri Halal Food sebagai Upaya Penguatan Halal Value Chain di Indonesia dan Malaysia
Nama HibahHibah Internal Penelitian
Nama ProgramPenelitian Kompetitif
Nama SkemaPenelitian Kolaboratif Internasional
AbstrakIndustri halal telah tumbuh menjadi perspektif baru dalam perkembangan bisnis pasar dunia. Melalui populasi Muslim mencapai 3 miliar orang, industri halal menjadi bisnis yang paling cepat berkembang di pasar global. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Indonesia Halal Market memperkirakan bahwa jumlah produk Halal secara global menjadi USD 2,3 triliun (tidak termasuk perbankan), dan 67% (USD 1,4 Triliun) pasar ini terdiri dari makanan dan minuman, sedangkan total USD 506 miliar berasal dari industri farmasi. Hal ini, menjadi perhatian peneliti untuk mengkaji pengembangan produk industry halal pada dua negara surumpun di Indonesia dan Malaysia. Namun dalam pengembangannya, masih banyak ditemukan kelemahan dan hambatan yang dihadapi. Seperti permasalahan sumber daya manusia baik dari aspek kualitas maupun kuantitas, aspek manajemen pengelolaan keuangan, aspek sistem produksi yang belum mencapai standar mutu, aspek pemasaran yang belum merata dan juga aspek kualitas infrastruktur dan regulasi yang belum mendukung. Permasalahan ini berdampak pada pengelolaan sistem kinerja industry makanan halal yang tidak maksimal. Padahal dengan jumlah masyarakat muslim yang besar diyakini sebagai modal untuk mengembangkan industry makanan halal bisa menjadi solusi utama dalam menciptakan kemandirian ekonomi Indonesia dan Malysia. Menurut yuswohady (2014)(1) dan Akmal (2014)(2), terdapat nilai-nilai yang paling mendasar merubah perilaku konsumen pada saat ini. Pertama, nilai-nilai religiusitas semakin penting dalam berkehidupan sehari-hari. Ini dibuktikan dengan semakin pentingnya memilih produk yang harus berlabel halal, seperti produk makanan-minuman dan kosmetik. Kedua, pengaruh dorongan cara berfikir yang semakin terbuka (Open Minded) pada konsumen terhadap berbagai perubahan yang berkembang, seperti fesyen dan teknologi. Cara berfikir ini dipengaruhi oleh meningkatnya wawasan, pengetahuan, dan koneksi sosial yang semakin meluas. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menkolaborasi konsep model Penta Helix dalam pengembangan industry makanan halal melalui sinergi stakeholder Penta Helix (Academic, Business, Community, Government, Media) agar dapat terciptanya indutri yang ideal sehingga mampu menjadi faktor yang dapat menguatkan halal value chain di Indonesia dan Malaysia. Penelitian ini menggunakan tahapan penelitian kualitatif melalui metode pendekatan Analytic Network Process (ANP). Analisis data yang digunakan dalam penelitian metode Analitycal Network Process (ANP) melalui software Super Decisions versi 2.0.8. Adapun Teknik pengumpulan data melalui tiga langkah; a) melakukan wawancara dengan pakar (indepth interview) agar dapat memahami permasalahan, b) membuat kuesioner yang diperlukan untuk pengumpulan data, c) analisis masalah, solusi dan strategi menggunakan ANP. Affandy (2021)(3) dalam penelitiannya menjelaskan perlu ada strategi yang melibatkan semua komponen baik pelaku usaha, industri, stakeholder, dan pemerintah. Seperti penerbitan sertifikasi halal untuk mengembangkan industri, memberikan rasa aman, serta dapat menambah nilai suatu produk yang dihasilkan. Penelitian Model Ekosistem Pentahelix Dalam Pengembangan Industri Halal Food Sebagai Upaya Penguatan Halal Value Chain di Indonesia dan Malaysia berupaya untuk menjawab pertanyaan dan tantangan, dengan memperkenalkan sebuah konsep pendukung bagi para stakeholder industri makanan halal agar dapat mensukseskan strategi dan konsep makanan halal yang sudah ditetapkan sebagai grand design dalam pengembangan halal value chain. Pada akhirnya, kontribusi yang ditargetkan dalam penelitian ini adalah submitted di jurnal SAMARAH Q3 dan akan di submit pada konferensi internasional bulan mei 2023 serta luaran tambahan di jurnal UKM Malaysia Q4
PengusulDr. Hartomi Maulana, S.E., M.Sc.
Anggota 1Dr. Ir. Muhammad Ridlo, M.M.
Anggota 2 Soritua Ahmad Ramdani Harahap, S.E., M.H.
Tahun Penelitian2022
Sumber DanaUNIDA GONTOR
Dana Non DiktiIDR 0,00