Penelitian Kolaboratif Internasional

JudulKonsep Penta Helix Governance dalam Skema Wakaf Produktif sebagai Upaya Mendorong Ketahanan Ekonomi Kreatif: Studi Kasus Indonesia dan Malaysia
Nama HibahHibah Internal Penelitian
Nama ProgramPenelitian Kompetitif
Nama SkemaPenelitian Kolaboratif Internasional
AbstrakPengembangan ekonomi kreatif mampu menjadi competitive advantage yang efektif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara. Untuk mendorong ketahanan ekonomi kreatif yang kompeten, diperlukan ekosistem maupun perangkat yang saling terkoneksi dan menopang satu sama lain. Skema wakaf produktif menjadi langkah inklusi yang mengadakan aliran kapital sebagai penggerak pokok bagi keberlangsungan kapital usaha kreatif. Wakaf produktif merupakan bagian dari mekanisme wakaf yang menerapkan prinsip keuangan syariah. Disamping itu, pemangku kepentingan (stakeholders) berperan signifikan dalam membangun ekosistem pada nilai keberlanjutan yang kondusif (sustainability), yaitu pemerintah, akademisi atau peneliti, bisnis, komunitas masyarakat, dan media atau pers. Lima (5) pemangku kepentingan ini disebut sebagai penta helix yang membentuk fungsi dan kinerja kedalam sebuah konsep tata kelola (governance). Pembentukan ekosistem ini kemudian melibatkan penta helix governance kedalam skema wakaf produktif. Penelitian ini bertujuan untuk merancang grand design dengan membuat konsep penta helix governance kedalam skema wakaf produktif dengan studi kasus Indonesia dan Malaysia sebagai negara yang memiliki kredibilitas terhadap pengelolaan wakaf produktif sebagai alat pembangunan ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan eksploratif, yaitu melakukan in-depth analysis melalui teori maupun konsep yang merujuk pada tata kelola dan kebijakan ekonomi politik suatu negara, sedangkan dari sisi kuantitatif menggunakan metode measurement untuk mengukur indikator skema wakaf produktif terhadap ketahanan ekonomi kreatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan data primer dengan wawancara kepakaran di bidang wakaf dan data sekunder melalui studi kepustakaan (literature research). Hasil dari penelitian ini adalah membentuk sebuah konsep tata kelola penta helix yang mampu berperan positif mengoptimalkan keberlangsungan ketahanan ekonomi kreatif melalui skema wakaf produktif sebagaimana menjadi pengalaman bagi di Indonesia dan Malaysia. Kata kunci: Penta-helix governance,Wakaf produktif, Ketahanan Ekonomi Kreatif, Indonesia, Malaysia.
Pengusul Afni Regita Cahyani Muis, S.IP., M.A.
Anggota 1 Afni Regita Cahyani Muis, S.IP., M.A.
Anggota 2Assoc. Prof. Dr. Syamsuri, M.A.
Tahun Penelitian2022
Sumber DanaUNIDA GONTOR
Dana Non DiktiIDR 29.950.000,00